Ayo Bergabung!

Bacaan Wajib #1: Saya Baru Divonis HIV, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Tulisan ini diperuntukan untuk member yang baru bergabung di MAHA STAR, disini sahabat-sahabat semua bisa saling berbagi tentang kesehatannya terutama teman-teman yang baru saja divonis Reaktif HIV dan memilih untuk tidak melakukan treatmen ARV (antiretroviral) karena resiko efek samping, penurunan kualitas kesehatan & produktivitas, dan perbudakan seumur hidup dengan jadwal yang sangat ketat.

Pertanyaan teman-teman yang baru bergabung umumnya sama seperti judul ini: “Saya baru divonis mengidap HIV, apa yang harus saya lakukan?”. pertanyaan ini selalu muncul lagi dan lagi. Terlebih dari mereka yang bingung, galau, kalut, sedih, takut akan stigma dan diskriminasi, dan tidak siap untuk menenggak obat seumur hidup. Di MAHA STAR, banyak teman-teman yang bernasib sama namun bisa kembali bangkit karena yakin bahwa sesungguhnya semua penyakit ada penawarnya. Banyak sekali teman-teman yang divonis reaktif namun tetap sehat dan produktif selama 5, 8, 10, 11, 16 hingga 20 tahun tanpa atau stop ARV.

Menurut doktrin mainstream, teman-teman yang divonis reaktif HIV akan langsung diarahkan untuk menenggak ARV seumur hidup. banyak bukti ilmiah menyatakan bahwa ARV adalah racun yang akan merugikan tubuh apalagi bila diminum seumur hidup. Meski ada yang tetap sehat setelah minum ARV, namun tak sedikit dari ODHA tervonis HIV yang sudah kadung menenggak ARV dan mengalami efek samping ringan dan berat, mengganggu produktifitas kerja, bahkan meninggal. Namun kembali lagi, pilihan untuk ambil ARV adalah keputusan pribadi, karena segala efek dan konsekuensi akan diterima oleh pribadi masing-masing. kami di MAHA STAR hanya memberi bahan pertimbangan, bukan keputusan.
Lalu, apa yang MAHA STAR sarankan untuk teman-teman yang baru divonis HIV agar tetap sehat tanpa obat? 

Kendalikan Emosi dan Pikiran, hal inilah yang paling awal yg harus kamu lakukan. Bila ingin menangis, tak apa, menangis lah, tapi setelah itu, kamu akan sadar, dunia mu masih berputar, hidup mu masih berjalan. Jangan biarkan hal ini menjadi berlarut-larut dan akhirnya memberikan energi negatif. kendalikan juga pikiran. Pikiran-pikiran negatif akan membuat mu stress akhirnya sakit. ingat, stress berlebih akan menurunkan imunitas. Kelola semua stress dengan baik.

Rubah pola hidup, merubah pola hidup 180 derajat mungkin sulit, dan lebih sulit terus mempertahankannya. Tapi ini kunci paling utama. kalau dulu tidak bisa menjaga nafsu, mulailah menjaga nya, paling tidak, jauhi prilaku-prilaku negatif terdahulu. Juga prilaku-prilaku yang merugikan kesehatan seperti drugs, alkohol, nikotin, begadang, dll. jangan lupa juga bergerak dan berolahraga, berolahraga rutin dan optimal selain sehat jg membantu tubuh mengeluarkan hormon endorphin utk perasaan relaksasi dan mengurangi stress.

Dekati Tuhan, ini adalah moment terbaik utk PDKT kembali dengan tuhan setelah sekian lama kamu cuekin. mungkin ini cara Dia nampar kamu, ngingetin kamu karena Dia masih sayang sama kamu, Dia ga mau usia mu sia-sia dengan prilaku dan kebiasaan yang akan merugikan kamu kelak ketika kamu harus kembali. Minta lah keberkahan usia dan kesehatan. dengan dekat pada Tuhan, kamu akan merasa lebih legowo dan tidak stress.

Perbaiki pola makan, bila sebelumnya pola makan mu berantakan, dengan makanan2 buruk seperti fast food, deep fried, berpengawet, pewarna, pemanis buatan, dan penyedap rasa ubahlah menjadi makanan yang lebih sehat, dengan nutrisi seimbang. pilihlah makanan segar dan minim kimia berbahaya. perbanyak sayur mayur dan buah-buahan akan membantu imun sehingga tubuh lebih fit.
Suplementasi, Suplementasi direkomendasikan untuk penjagaan awal, pelengkap nutrisi, dan ajuvan (pendukung) treatmen. 3 hal suplementasi yang harus dipertimbangkan adalah:
imunnomodulator (pendongkrak imun), pathogen inhibitor (penghalang patogen), dan antioksidan (sebagai penangkal radikal bebas). 
suplemen immunomodulator seperti habatusauda (oil atau ekstrak), minyak zaitun, jahe, ginseng, gamat, madu, dll. suplemen pathogen inhibitor bisa berupa bawang putih, kayu secang, kunyit, temulawak, oregano, VCO, dll. dan suplemen antioksidan bisa berupa teh hijau, kulit manggis, sambiloto, paria, citrus (jeruk, lemon, nipis), capsicin (cabe, paprika, rawit). ingat, pilih lah suplemen yang paling mudah dan murah didapat, intinya tidak memberatkan karena sifatnya suplementasi. dan waspadalah, jangan sampai tertipu pada suplemen palsu dengan harga selangit. pokoknya apapun yang disekitarmu bisa dimanfaatkan, manfaatkan lah.

Treatment alternatif, ini pun pilihan yang dijadikan sebagai pendukung. banyak treatmen non-herbal yang bisa diterapkan, misalnya bekam basah (hijamah) yang steril, atau BVT/Bee Venom Theraphy (terapi sengat lebah), atau acupuncture, atau meditasi. pilih yang paling mudah dan murah, dan tetap waspada pada penipuan.

Dengan mengaplikasikan 6 hal diatas, teman-teman bisa terbebas dari histeria dan paranoia doktrin mainstream, teman-teman pun akan terbebas menjadi objek komersialisasi isu HIV/AIDS yang sudah sangat meluas. Ingat, kesehatan teman-teman adalah hal paling utama, dengan teman-teman yang selalu sehat dan produktif, maka stigma dan diskriminasi pada orang yang divonis HIV dan dicap ODHA akan terkikis dan hancur.

Bangkit Bersama MAHA STAR, with MAHA STAR Gue enggak Kudet!

1 komentar: